Exfoliating Cleanser: Dasar, Manfaat, dan Cara Menggunakan dalam Rutinitas Skincare.

Apa Itu Exfoliating Cleanser?

Exfoliating Cleanser adalah pembersih wajah yang mengandung bahan aktif eksfoliasi, baik dalam bentuk fisik maupun kimia, yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.

Exfoliating Cleanser

Produk ini tidak hanya membersihkan kotoran dan minyak, tetapi juga membantu memperbaiki tekstur kulit dengan menghilangkan lapisan kulit mati yang bisa menyebabkan kulit tampak kusam.


Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai exfoliating cleanser, manfaat utama, efek samping, cara kerjanya, serta cara memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Manfaat Utama Menggunakan Exfoliating Cleanser :

1. Mengangkat Sel Kulit Mati dan Mencerahkan Kulit

Exfoliating cleanser membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, mempercepat regenerasi kulit, dan membuat kulit tampak lebih cerah.

mengangkat sel kulit mati
2. Mencegah Jerawat dan Komedo

Dengan menggunakan exfoliating cleanser, Anda dapat membersihkan pori-pori secara mendalam dan mencegah penumpukan kotoran.

3. Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare Lainnya

Kulit yang bersih dan bebas dari sel-sel kulit mati dapat menyerap produk skincare seperti serum dan pelembap dengan lebih baik.

mencegah komedo

4. Menghaluskan Tekstur Kulit

Tekstur kulit yang tidak merata, seperti bekas jerawat atau garis halus, dapat diperbaiki dengan eksfoliasi teratur.

5. Meratakan Warna Kulit

Eksfoliasi membantu menghilangkan noda bekas jerawat dan hiperpigmentasi ringan, membuat warna kulit tampak lebih merata.

Cara Kerja Exfoliating Cleanser

cara kerja
Exfoliating cleanser merupakan produk pembersih wajah yang menggabungkan fungsi pembersihan dan eksfoliasi, membantu mengangkat kotoran, minyak, serta sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.

Penggunaan rutin exfoliating cleanser dapat memberikan hasil yang terlihat dalam beberapa minggu.

Efek Samping Exfoliating Cleanser

Walaupun exfoliating cleanser menawarkan banyak manfaat, penggunaannya bisa menimbulkan beberapa efek samping, terutama jika bahan aktif digunakan dalam konsentrasi yang terlalu tinggi atau jika digunakan terlalu sering.

1. Iritasi dan Kemerahan

kulit wajah iritasi
Penyebab: Penggunaan bahan aktif seperti AHA atau BHA dalam dosis tinggi atau eksfoliator fisik yang terlalu kasar.

Cara mengatasi: Kurangi frekuensi penggunaan menjadi 1-2 kali per minggu dan Gunakan pelembap yang menenangkan setelah eksfoliasi.

2. Pengelupasan Kulit Berlebihan

pengelupasan kulit wajah
Penyebab: Over-exfoliation, terutama jika menggunakan produk eksfoliator kimia setiap hari.

Cara mengatasi: Hentikan penggunaan exfoliating cleanser selama beberapa hari dan fokus pada hidrasi dengan pelembap dan serum yang mengandung hyaluronic acid.

3. Sensitivitas terhadap Sinar UV

sensitivitas terhadap sinar UV
Penyebab: AHA seperti glycolic acid meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV.

Cara mengatasi: Selalu gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setelah menggunakan exfoliating cleanser di pagi hari.

4. Mikro-Abrasi atau Luka pada Kulit

luka pada kulit
Penyebab: Menggosok terlalu keras saat menggunakan exfoliator fisik atau butiran scrub yang terlalu kasar.

Cara mengatasi: Pilih exfoliator fisik dengan butiran halus dan aplikasikan dengan gerakan melingkar lembut.

Mengapa Exfoliating Cleanser Penting dalam Perawatan Kulit?

hasil exfoliating cleanser
Kulit kita terus-menerus menghasilkan sel kulit baru dan melepaskan sel-sel kulit mati. Namun, seiring waktu, sel kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit, menyebabkan tampilan kulit yang kusam, kasar, dan tidak merata. 
Selain itu, penumpukan sel kulit mati juga bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat atau komedo.

Postingan Terkait