Jenis kulit manusia
JENIS KULIT
Setelah kita bahas jelas mengenai fungsi kulit, sekarang kita kepoin mengenai jenis-jenis kulit pada tubuh kita.
Jenis Kulit Berdasarkan Kondisi Hidrasi dan Kadar Lipid
Perlunya menjaga kulit tetap terhidrasi untuk mempertahankan integritas sawar kulit dan mencegah kehilangan air serta penetrasi zat fisika dan kimia.
Para ilmuwan membedakan
antara kulit berminyak, kering, kombinasi, dan normal. Jenis-jenis ini memiliki
karakteristik yang berbeda.
Perlu ditekankan
bahwa jenis kulit setiap individu ridak tetap kulit dapat berubal seny waktu
bergantung pada beberapa faktor internal, misalnya kondisi hidrasi, kad lipad,
pH.
Kapasitas pengikat kelembapan, serta beberapa faktor eksternal, sepe sinar
UV, angin, sahu, memilih kosmetik, seperti dan kadar kelembapan.
Klasifikasi ini sering digunakan ketika memilih kosmetik, seperti pembersih dan pelembap.
Kulit normal
![]() |
Anatomi kulit kering |
Kulit kering relatif umum,
Sebagian besar
orang mengalami kulit kering dari Kalit ke waktu karena berbagai faktor.
Kulir
kering dapat ditandai dengan kulit bersisik, kasar, dan kusam yang dapat
menyebabkan ketegangan dan Batal.
Selain itu, kulit kering umumnya memiliki bercak merah dan dapat ditunjukkan dengan kurangnya elastisitas serta terlihat kasar. Kulit kering cenderung mengalami penuaan dini dan lebih mudah keriput.
![]() |
Anatomi kulit kering |
Kulit berminyak
memiliki pori yang besar sehingga jenis kulit ini tampak sangat mengilap akibar aktivitas berlebih kelenjar minyak.
Sifat berminyak paling banyak terlihat pada dahı,
hidung, serta dagu, dan bagian-bagian ini berminyak jika disentuh.
![]() |
Anatomi kulit berminyak |
Kulit kombinasi,
seperti namanya, merupakan kombinasi kulit normal dan kulit berminyak atau kombinasi kulit berminyak dan kulit kering.
Jenis kulit ini cenderung berminyak di zona T pusat, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Kulit pada daerah lain (pipi dan garis rambut) bersifat normal atau kering.
Kulit sensitif
adalah kondisi dermatologis yang kompleks dan ditandai dengan gejala sensori abnormal, seperti terasa geli, lecet, panas, gatal, dan mungkin nyeri atau pruritus yang disebabkan oleh berbagai bahan kimia.
Contohnya kosmetik, sabun, air, dan
polusi, faktor fisika (contohnya sinar UV, panas, dingin, dan angin),
mikroorganisme, faktor psikologis (contohriya stres), serta hormon (contohnya
siklus menstruasi).
![]() |
Anatomi kulit sensitif |
Namun, kulit sensitif lebih merupakan suatu kondisi karena kulit normal, berminyak, kering, dan kombinasi juga dapat bersifat sensitif terhadap berbagai iritan.
Istilah
"kulit sensitif" terutama mengacu pada kulit wajah, tetapi dapat juga
mengacu pada daerah tubuh lainnya, seperti area tangan, kulit kepala, atau alat
kelamin."
Kulit sensitif merupakan kondisi yang sangat umum di Amerika
Serikat dan sebagian besar dialami oleh wanita."
Kulit sensitif ini cenderung menyebabkan masalah pada kita. Berikut kita bahas sekilas mengenai masalah kulit apa saja yang bisa kita alami.